wElcoMe tO mY BloG
mY sYimBoL
BLog TeManD
26 Mei 2009
Hamtaro
Hamtaro (とっとこハム太郎 ,Tottoko Hamutarō?, lit. Trotting Hamtaro) adalah program televisi untuk anak-kanak. Watak utama ialah tikus belanda bernama Hamtaro (Hamutaro dalam bahasa Jepang). Di Indonesia pula, sejak pertengahan tahun 2002 acara ini ditayangkan oleh RCTI. Sekarang acara ini diputar lagi oleh stasiun televisi TPI.
Doraemon
Doraemon (ドラえもん) adalah judul sebuah manga populer yang dikarang Fujiko F. Fujio (藤子・F・不二雄) sejak tahun 1970 dan berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 4 SD yang bernama Nobi Nobita (野比のび太) yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan terjadi di masa depan — yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Nobita, setelah gagal dalam ulangan sekolahnya atau setelah diganggu oleh Giant dan Suneo, akan selalu mendatangi Doraemon untuk bantuannya. Doraemon kemudian biasanya akan membantu Nobita dengan menggunakan peralatan-peralatan canggih dari kantong ajaibnya; peralatan yang sering digunakan misalnya "baling-baling bambu" dan "Pintu ke Mana Saja". Sering kali, Nobita berbuat terlalu jauh dalam menggunakan peralatannya dan malah terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar
Sejarah
Pada bulan Desember 1969, manga Doraemon terbit berkesinambungan dalam 6 judul majalah bulanan anak. Majalah-majalah tersebut adalah majalah Yoiko (anak baik), Yōchien (taman kanak-kanak), Shogaku Ichinensei (kelas 1 SD), Shogaku Yonnensei (kelas 4 SD), dan sejak 1973 majalah Shogaku Gogensei (kelas 5 SD) dan Shogaku Rokunensei (kelas 6 SD). Cerita yang terkandung dalam majalah-majalah itu berbeda-beda, yang berarti pengarang cerita ini harus menulis lebih dari 6 cerita setiap bulannya. Pada tahun 1979, CoroCoro Comic diluncurkan sebagai majalah Doraemon.
Sejak pertama kali muncul pada tahun 1969, cerita Doraemon telah dikumpulkan dan dibagi ke dalam 45 buku yang dipublikasikan sejak tahun 1974 sampai 1996, dan telah terjual lebih dari 80 juta buku pada tahun 1992. Sebagai tambahan, pada tahun 2005, Shōgakukan menerbitkan sebuah serial tambahan sejumlah 5 jilid dengan judul Doraemon+ (Doraemon Plus), dengan cerita yang berbeda dari 45 volume aslinya.
Label: HamTaro N DoRaeMon
ST12
ST12 ST12
Grup
Bandung, 20 Januari 2005Lihat Lirik Lagu ST12
Biografi :
ST12 adalah grup musik beraliran musik Melayu. ST12 didirikan di Bandung oleh Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), Muhammad Charly van Houten alias Charly (vokal), dan Iman Rush (gitar).
Awalnya, keempat personel ini tak saling kenal, meski mereka telah lama berkecimpung di dunia musik. Mereka mulai akrab setelah sering bertemu di studio rental di Jalan Stasiun Timur 12, Bandung, milik Pepep. Mereka pun akhirnya resmi mendirikan ST12 pada tanggal 20 Januari 2005. Nama ST12 yang merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 adalah nama pemberian ayah Pepep, Helmi Aziz.
Meski keempat personel ini memiliki aliran musik favorit yang berbeda, Charly menggemari jazz, Pepep suka jazz dan rock, sementara Pepeng tumbuh bersama musik rock, namun mereka kompromi untuk membuat ST12 beraliran melayu.
ST12 terpaksa merilis album perdana mereka melalui jalur independent (indie) karena tak ada label yang mau menampung mereka. Sayang, pada bulan Oktober 2005, saat tur promosi album di Semarang, Iman Rush meninggal akibat pecah pembuluh darah di otak.
Trinity Optima Production mulai melirik ST12 setelah album perdana, JALAN TERBAIK (2005), meraih sukses. Album kedua, P.U.S.P.A (2008) yang didedikasikan untuk Iman, dirilis di bawah label Trinity.
Perjuangan ST12 agar musik melayu menjadi 'raja' di negeri sendiri tampaknya mulai membuahkan hasil. Dalam ajang AMI Awards 2009 yang bakal diadakan pada 24 April 2009, ST12 meraih 6 nominasi, kategori yaitu duo/kolaborasi/grup terbaik, penata musik terbaik, pendatang baru terbaik dari yang terbaik, album terbaik dari yang terbaik, karya produksi terbaik dari yang terbaik.
Label: AbOuT ST 12
hot shot
Hot Shot atau Lan Qiu Huo adalah drama Asia terbaru Indosiar. Saya lihat cuplikan serial drama Asia Hot Shot di Indosiar kemarin, tapi sayangnya jadwal Hot Shot di Indosiar masih segera.
Jadwal tayang Hot Shot di Indosiar: (update)
mulai 2 Mei 2009
Sabtu dan Minggu
16.30 wib
Saya setuju sekali drama Taiwan Hot Shot menjadi drama Asia Indosiar terbaru, karena cerita Hot Shot adalah tentang basketball dan pemeran utama Hot Shot terkenal semua, seperti: Alan Luo, Jerry Yan JVKV, dan Wu Chun Fahrenheit.
Sudah tidak sabar nih nonton drama Asia Hot Shot di Indosiar. Gitu dong Indosiar, masa kalah sama CTV Banten dengan Korean
Label: hot shoT
Aura Kasih Sanny Aura Syahrani (lahir di Bandung, Jawa Barat, 23 Februari 1988; umur 21 tahun) yang lebih dikenal dengan nama Aura Kasih merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia.
Karir
Aura Kasih mengawali karir sebagai finalis Miss Indonesia 2007 mewakili Provinsi Lampung. Album perdananya ialah Malaikat Penggoda yang dirilis pada tahun 2008 dengan lagu utamanya yang berjudul Mari Bercinta. Lagu ini dikenal dengan single dance-hall.
Kini Aura mencoba dunia akting dengan bermain di film Asmara Dua Diana. Film ini dirilis pada bulan Desember tahun 2008. Di film ini, selain beradu peran, Aura juga menyanyikan soundtrack film ini. Soundtrack film ini diluncurkan pada Desember 2008 dengan tajuk Puncak Asmara.
Kehidupan Pribadi
Dalam kehidupan asmaranya, Aura sempat diakabarkan dekat dengan vokali band Samsons, Bams Samsons. Bahkan ia dianggap sebagai penyebab keretakan Pasha dari grup Ungu. Yang terbaru, Aura dikabarkan sempat berselisih dengan aktris Luna Maya akibat memperebutkan penyanyi Ariel, vokalis grup Peterpan, namun pada akhirnya kedua artis ini membantah adanya perselisihan di antara mereka.
Label: AbOut AurA KasIH
vidi aldiano: pendatang baru yang digadang-gadang jadi the next big thing
Cowok yang punya nama lengkap Oxavia Aldiano ini lahir di Jakarta 29 Maret 1990. Ia putra pasangan Harry Kiss dan Besba. Harry Kiss adalah pemilik perusahaan event organizer Harry Kiss Production yang bergerak di bidang penyedia perlengkapan panggung musik skala besar. Sang ibunda berprofesi sebagai guru piano.
Besar di lingkungan yang penuh dengan atmosfer musik, membuat Vidi secara tak langsung bersentuhan dengan dunia nada. Tak heran kalau: “Dari kecil saya sudah hobi menyanyi,” bilang penggemar alunan Jason Mraz dan Craig David ini. Bakat besar dalam dunia tarik suara sudah ditunjukkan Vidi dari kecil. Buktinya, di usia 2,5 tahun, ia menggondol juara kedua menyanyi tingkat kanak-kanak. Selain piawai bernyanyi, di usia yang belia Vidi lihai juga memainkan jemarinya di atas tuts piano. Instrumen pencet itu sudah dikuasainya sejak berumur 3 tahun.
Dunia tarik suara terus ditekuni Vidi saat duduk di bangku SMA. “Di SMA saya sempat ngeband. Lagu yang dibawakan, acid jazz,” ujarnya. Bersama teman-teman satu band-nya, Vidi pernah meraih juara pertama Incredible Band Festival 2007. Prestasinya sebagai penyanyi solo pun tak kalah membanggakan. Vidi kerap jadi langganan juara beragam festival menyanyi. Ia pernah menjadi Juara 2 Pop Singer di SMA AL Azhar. Sejumlah pagelaran musik prestisius pun pernah ia ikuti. Di antaranya Java Jazz 2005. Di tahun 2006, Widi mencoba keberuntungan di ajang kontes bakat Indonesian Idol. Sayang, langkahnya terhenti di 100 besar.
Kecintaan Vidi yang mendalam pada dunia vokal membuat keluarganya menyarankan membuat album rekaman. Tak sebatas saran, keluarganya pun membantu merealisasikan agar Vidi punya album. Dua tahun lalu, Widi yang kala itu masih duduk di kelas 2 SMA, mulai menggarap album debutnya. Sayang, album yang memuat 12 lagu ini tak pernah beredar. Alasannya, style musik yang diusung dianggap terlalu tua untuk penyanyi muda seperti Vidi.
Label: AboUt ViDi
Artis (Band): Aura Kasih
mata keranjang
Mata ke Ran jaang…
Mata mata keRanjang
Kupikir kau lelaki baik
Caramu yang sopan ramah sekali
Sikapmu yang baik padaku
Membuatku tak bisa menolakmu
Tapi kenyataannya berbeda
Kulihat kau menggenggam tangannya
Oh rasa tak ingin percaya
Kau mulai mencumbu dan coba merayunya
Kau.. mata keranjang
Kau tipu aku dengan senyum manismu
Dan kau.. mata keranjang
Terjebak aku dalam perangkap rayumu
Tapi kenyataannya berbeda
Kulihat kau menggenggam tangannya
Oh rasa tak ingin percaya
Kau mulai mencumbu (Kau mulai mencumbu)
Kau mulai mencumbu (Kau mulai mencumbu)
Kau mulai mencumbu (Kau mulai mencumbu)
dan mencoba merayunya
Kau.. mata keranjang
Kau tipu aku dengan senyum manismu
Dan kau.. mata keranjang
Terjebak aku dalam perangkap rayumu
~{}~
Tlah ku beri: rambutku
Tlah ku beri: bibirku
Tlah ku beri: dadaku
Tlah ku beri: tubuhku
Tlah kuberi: semuanya.. semuanya
Oooh… habis sudah
[2X:]
Kau.. mata keranjang
Kau tipu aku dengan senyum manismu
Dan kau.. mata keranjang
Terjebak aku dalam perangkap rayumu
(Ke ranjang, kau mata keranjang)
(Kau mata mata keranjang)
(Ke ranjang, kau mata keranjang)
(Kau mata mata keranjang)
Kau mata keranjang (mata mata keranjang)
Dan kau mata keranjang (mata mata ke ranjang)
Label: liRiK LagU-AurA KasiH
L'Arc~en~Ciel
L'Arc en Ciel
Asal Osaka, Jepang
Tahun aktif 1991 - sekarang
Aliran Pop Musik, Alternative rock, Hard Rock, Progressive Rock
Label Ki-Oon (Jepang), Sony, Tofu, Danger Crue
Manajemen {{{manajemen}}}
Personil Hyde
Tetsu
Ken
Yukihiro
Mantan personil Sakura
Hiro
Pero
Situs web www.larc-en-ciel.com
L'Arc~en~Ciel ラルク アン シエル (Raruku An Shieru ?) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan hyde (vokal), ken (gitar), tetsu (bass), dan yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang secara harifiah berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu.
Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 25 juta kopi album dan singel.
Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:
Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
Hiro (gitar) (1991-1992)
Pero (drum) (1991-1992)
Awal terbentuk
Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut vokal sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).
Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsu. Maka terbentuklah formasi paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsu (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
Nama L’Arc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L’Arc~en~Ciel diambil dari Bahasa Perancis yang memiliki arti PELANGI.
Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.
Pengunduran diri Hiro & masuknya Ken
Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, misalnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsu kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.
Akan tetapi muncul masalah baru, mereka harus manggung, namun Ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah berani dengan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L’Arc~en~Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di musik). Keputusannya itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.
Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album Omnibus CD bertajuk “Gimmick”. Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga aktifitas panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah.
Masuknya Sakura
Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi L’Arc~en~Ciel harus kehilangan salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer pengganti, ia lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo, toh pada saat itu ia pikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.
Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsu mencoba mengajaknya bergabung bersama L’Arc~en~Ciel dengan cara mengirimkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama mereka. Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan L’Arc~en~Ciel pada 16 Januari 1993.
Album perdana
Pada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band indies “Karei naru masho” yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas L’Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).
Label: ABouT Larc-en-ciel
15 Mei 2009
Blurry Eyes
oleh: L'Arc~En~Cieltooku no kaze wo
mi ni matou
anata ni wa todokanai
kotoba narabete mite mo
mata shisen wa dokoka
mado no mukou
kawaranai yokan wa tsudzuite-iru
ano hibi sae kumotte...
kago no naka no
tori no you na
utsuro na me ni furete-iru
gogo no hizashi wa maru de
anata wo soto e
sasou hikari
kawaranai yokan wa tsudzuite-iru
ano hibi sae kumotte shimau
meguri-kuru toki ni
yakusoku wo ubaware-sou
kono ryoute sashinobete mo
kokoro wa hanarete
Why do you stare at the sky with your blurry eyes?
meguri-kuru toki ni
yakusoku wo ubaware-sou
kono ryoute sashi nobete mo
kokoro wa hanarete
meguri-kuru toki ni
taisetsu na hito wa mou
furimuita sono hitomi ni
chiisa na tameiki
(Your blurry eyes) ...your blurry eyes
(Your blurry eyes) ...kokoro wa
(Your blurry eyes) ...hanarete
(Your blurry eyes) ...yuku
Label: Burry eyes-larc-en-ciel, narsisme
04 Mei 2009
Narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Istilah ini pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud dengan mengambil dari tokoh dalam mitos Yunani, Narcissus, yang dikutuk sehingga ia mencintai bayangannya sendiri di kolam. Tanpa sengaja ia menjulurkan tangannya, sehingga ia tenggelam dan tumbuh bunga yang sampai sekarang disebut bunga narsis.
Sifat narsisisme ada dalam setiap manusia sejak lahir[1], bahkan Andrew Morrison berpendapat bahwa dimilikinya sifat narsisisme dalam jumlah yang cukup akan membuat seseorang memiliki persepsi yang seimbang antara kebutuhannya dalam hubungannya dengan orang lain[2]. Namun apabila jumlahnya berlebihan, dapat menjadi suatu kelainan kepribadian yang bersifat patologis.
Label: narsisme